RSS

Arsip Kategori: Pemuliaan Tanaman

Penyerbukan Tanaman

Penyerbukan, atau polinasi adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik. Pada sebagian besar bunga, peristiwa ini berarti jatuhnya butir serbuk sari pada bagian kepala putik. Penyerbukan merupakan bagian penting dalam keberhasilan dari proses reproduksi buah dan biji. Penyerbukan yang sukses akan diikuti segera dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik menuju bakal biji. Di bakal biji terjadi peristiwa penting berikutnya, yaitu proses pembuahan.

Proses penyerbukan ada dua macam yaitu, menyerbuk sendiri(selfing) dan menyerbuk silang(crossing). Selfing pollination atau menyerbuk sendiri adalah proses penyerbukan dimana pollen berasal dari bunga yang sama atau bunga yang beda pada tanaman yang sama, biasanya terjadi ketika bunga belum mekar. Sedangkan penyerbukan silang atau crossing pollination adalah penyerbukan dimana pollen berasal dari bunga yang berbeda tanaman yang berbeda, biasanya terjadi pada bunga yang mekar.(Idjah,1982). Pada umunya penyerbukan silang terjadi akibat adanya bantuan dari angin dan serangga yang dengan tidak sengaja membantu proses penyerbukan pada bunga. Hal ini, disebut dengan penyerbukan alami, akan tetapi untuk meningkatkan keragaman genetik pemuliaan tanaman dilakukan hibridisasi atau penyerbukan buatan antar genotip yaitu proses menyilangkan secara langsung dua tetua yang memiliki sifat unggul tertentu guna memperbaiki potensi hasil dan kualitas tanaman.

Sistem penyerbukan tanaman dapat ditentukan dengan mempelajari struktur bunga, waktu masak putik atau benang sari, ada tidaknya sterilitas dan kompatibilitas antara putik dan benang sari. Berdasarkan strukturnya bunga dapat dikelompokkan menjadi:
• Bunga Lengkap : bunga yang memiliki 2 organ seks(benang sari & putik) dan 2 perhiasan bunga(klopak dan mahkota).
• Bunga Tidak Lengkap: bunga yang tidak memiliki 1 dari bagian keempat bagian bunga lengkap.
Sedangkan berdasarkan kelengkapan organ seksualnya, bunga dapat dikelompokkan menjadi:
• Bunga Sempurna: bunga yang memiliki organ seksual lengkap(benang sari dan putik), disebut juga bunga hermaprodit.
• Bunga Tidak Sempurna: bunga yang tidak memiliki salah satu dari organ seksual.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap struktur bunga, diperoleh beberapa tipe bunga, antara lain sebagai berikut:

Tanaman yang memiliki bunga lengkap:

  •  Ubi jalar
  •   Kacang tanah
  •   Singkong karet
  •   Cabai
  •   Kembang sepatu
  •   Mangga
  •   Jambu biji
  •   Kakao
  •   Kapas

Tanaman yang memiliki bungan tidak lengkap:

  •   Padi
  •   Sorgum
  •   Pepaya betina

Tanaman yang memiliki bunga sempurna:

  •  Padi
  •   Ubi jalar
  •   Kacang tanah
  •   Singkong karet
  •   Cabai
  •   Kembang sepatu
  •   Mangga
  •   Jambu biji
  •   Kakao
  •   Kapas

Tanaman yang memiliki bunga tidak sempurna:

  •   Papaya betina

Tanaman yang secara alami menyerbuk sendiri:

  •  Padi
  •   Kacang tanah
  •   Sorgum
  •   Jambu biji
  •   Kapas
  •   Cabai

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada September 28, 2012 inci Pemuliaan Tanaman